Selasa, 23 September 2014

SEBUAH PERJALANAN SPIRITUAL
“MATAHATIKU MATAHARIKU”

HIKMAH PERTAMA

“Belajarlah pada matahari, dia tidak peduli berapa kali harus terbenam untuk terbit kembali. Baginya adalah takdir untuk senantiasa mengabdi dan melayani-Nya”

HIKMAH KEDUA

“Sepanjang hidup senantiasa dijalani dengan ketulusan dan kewajaran,maka dirimu tidak akan menemui kekecewaan”

HIKMAH KETIGA

“Jangan menghitung berapa kali dirimu terjatuh … lalu berusaha bangkit kembali, saat sedang berlari mendekati-Nya,sebab cinta-Nya hanya diberikan kepada orang yang ridha menjalani kehendak-Nya”

HIKMAH KEEMPAT


“Bila apa yang kita kejar hari ini. Tak kita dapatkan atau terlewati karena perhatian kita yang terlalu, maka itu pertanda ada kebaikan tersembunyi yang mesti kau singkap tabirnya.’’

HIKMAH KELIMA

‘‘Hanya yang mendapati cahaya-Nya, yang dapat keluar dari lorong gelap kehidupan. Ia akan melewati ketidakpastian tanpa ketakutan dan kekecewaan’’

HIKMAH KEENAM

‘‘Jangan sekali-kali menjauh dari matahari, karena jauhnya dirimu dari matahari,justru membuatmu mudah tertipu bayang-bayang. Engkau terus mengejar pantulan cahaya. Sementara itu sumbernya diabaikan’’

HIKMAH KETUJUH

‘‘Bila kita tidak pernah mencari, bagaimana mungkin kita mendapatkan. Bila kita tidak pernah menggali, bagaimana mungkin kita menemukan. Karena itu DIA membentangkan begitu banyak jalan, cara dan kesempatan, agar kita tidak punya alasan untuk berputus asa

HIKMAH KEDELAPAN

‘‘Bila ingin sampai diakhir dengan baik, maka mulailah dari awal dengan benar. Bila ingin sampai dipuncak dengan selamat, mendakilah dengan cermat. Begitulah DIA memilih mereka yang teruji’’

HIKMAH KESEMBILAN

‘‘Prasangka, seringkal mengubah apa yang jelas jadi samar, yang jernih jadi keruh dan yang baik jadi buruk. Hanya, bila kita mau melihat dengan matahati, yang membuat semua jadi wajar’’

HIKMAH KESEPULUH

‘‘Saat ada yang mencintaimu (memujimu), jangan terlalu bahagia. Saat ada yang membencimu (Mencacimu), jangan terlalu sedih. Karena itu terlalu bisa membuat mu malu’’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar